Mengenai Saya
M U L T I M E D I A VIDEO
M U L T I M E D I A
VIDEO
Video adalah teknologi untuk
menangkap, merekam, memproses,mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak.
Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media
digital.Berkaitan dengan “penglihatan dan pendengaran”
Aplikasi video pada multimedia
mencakup banyak aplikasi
- Entertainment: roadcast TV,
VCR/DVD recording
- Interpersonal: video telephony,
video conferencing
- Interactive: windows
Digital
video
adalah jenis sistem video
recording yang bekerja menggunakan sistem digital dibandingkan dengan analog
dalam hal representasi videonya. Biasanya digital video direkam dalam tape,
kemudian didistribusikan melalui optical disc, misalnya VCD dan DVD.Salah satu
alat yang dapat digunakan untuk menghasilkan video digital adalah camcorder,
yang digunakan untuk merekam gambar-gambar video dan audio, sehingga sebuah
camcorder akan terdiri dari camera dan recorder.Macam-macam camcorder: miniDV,
DVD camcorder, dan digital8.The First Camcorder, 1983 Camcorder terdiri dari 3 komponen:
Lensa : untuk mengatur banyak
cahaya, zoom, dan kecepatan shutter
Imager : untuk melakukan konversi
cahaya ke sinyal electronic video
Recorder: untuk menulis sinyal
video ke media penyimpanan (seperti magnetic videotape)
Video kamera menggunakan 2 teknik
- Interlaced
o Adalah metode untuk menampilkan
image/gambar dalam raster-
scanned display device seperti
CRT televisi analog, yang
ditampilkan bergantian antara
garis ganjil dan genap secara cepat
untuk setiap frame.
o Refresh rate yang disarankan
untuk metode interlaced adalah
antara 50-80Hz.
o Interlace digunakan di sistem
televisi analog:
PAL (50 fields per second, 625 lines, even field drawn
first)SECAM (50 fields per second, 625 lines)NTSC (59.94 fields per second, 525
lines, even field drawn first)
Odd field Even field
- Progressive scan
o Adalah metode untuk
menampilkan, menyimpan, dan memancarkan gambar dimana setiap baris untuk setiap
frame digambar secara berurutan
o Biasa digunakan pada CRT
monitor komputer.
Progressive Scan
video digital memiliki
keuntungan:
- Interaktif
Video digital disimpan dalam
media penyimpanan random contohnya magnetic/optical disk. Sedangkan video
analog menggunakan tempat penyimpanan sekuensial, contohnya magnetic disc/kaset
video.Video digital dapat memberikan respon waktu yang cepat dalam mengakses
bagian manapun dari video.
- Mudah dalam proses edit
- Kualitas: sinyal analog dari
video analog akan mengalami penurunan kualitas secara perlahan karena adanya
pengaruh kondisi atmosfer.Sedangkan video digital kualitasnya dapat diturunkan
menggunakan teknik kompresi.
- Transmisi dan distribusi mudah
karena dengan proses kompresi, maka video digital dapat disimpan dalam CD,
ditampilkan pada web, dan ditransmisikan melalui jaringan.Representasi sinyal
video meliputi 3 aspek Representasi Visual
Tujuan utamanya adalah agar orang
yang melihat merasa berada di scene (lokasi) atau ikut berpartisipasi dalam
kejadian yang ditampilkan. Oleh sebab itu, suatu gambar harus dapat
menyampaikan informasi spatial dan temporal dari suatu scene.
1. Vertical Detail dan Viewing
Distance
Aspek rasio adalah perbandingan
lebar dan tinggi, yaitu 4:3.Tinggi gambar digunakan untuk menentukan jarak
pandang dengan menghitung rasio viewing distance (D) dengan tinggi gambar (H)
-> D/H.Setiap detail image pada video ditampilkan dalam pixel-pixel.
2. Horizontal Detail dan Picture
Width.Lebar gambar pada TV konvensional = 4/3 x tinggi gambar
3. Total Detail Content
Resolusi vertikal = jumlah elemen
pada tinggi gambar.Resolusi horizontal = jumlah elemen pada lebar gambar x
aspek rasio.
Total pixel = pixel horizontal x pixel vertikal.
4. Perception of Depth
Dalam pandangan / penglihatan natural, kedalaman
gambar tergantung pada sudut pemisah antara gambar yang diterima oleh kedua
mata.Pada layar flat, persepsi kedalaman suatu benda berdasarkan subject benda
yang tampak.
5. Warna
Gambar berwarna dihasilkan dengan mencampur 3
warna primer RGB (merah, hijau, biru). Properti warna pada sistem
broadcast:
LUMINANCE
o Brightness = jumlah energi yang
menstimulasi mata grayscale (hitam/putih)
o Pada televisi warna luminance
tidak diperlukan.CHROMINANCE adalah informasi warna.
o Hue (warna) = warna yang ditangkap mata
(frekuensi)
o Saturation = color strength
(vividness) / intensitas warna.Cb = komponen U dan Cr = komponen V pada sistem
YUV
6. Continuity of Motion
Mata manusia melihat gambar
sebagai suatu gerakan kontinyu jikagambar-gambar tersebut kecepatannya lebih
besar dari 15 frame/det.Untuk video motion biasanya 30 frame/detik, sedangkan
movies biasanya 24 frame/detik.
7. Flicker
Untuk menghindari terjadinya flicker diperlukan
kecepatan minimal melakukan refresh 50 cycles/s.
Teknologi Pertelevisian
NTSC (National Television System
Committee)
- 525 baris, 60 Hz refresh rate.
- Digunakan di
Amerika, Korea,
Jepang, dan Canada.
- Frame rate 30 fps
- Menggunakan format YIQ
PAL (Phase Alternating Line)
- 625 baris, 50 Hz refresh rate
- Digunakan di sebagian besar
Eropa Barat.
- Frame rate25 fps
- Menggunakan format YUV.
SECAM (Séquentiel couleur avec
mémoire)
- Digunakan di Perancis, Rusia,
dan Eropa timur
- Berdasarkan frequency
modulation dengan 25 Hz refresh rate dan 625 baris.HDTV (High Definition TV)
- Standar televisi baru dengan
gambar layar lebar, lebih jernih dan suara
kualitas CD Auido.
- Aspek ratio 16:9 dibandingkan
dengan sistem lain 4:3.
- Resolusi terdiri dari 1125
(1080 baris aktif) baris
Perbedaan
mendasar dari standar video analog diatas:
- Jumlah garis horisontal dalam
gambar video (525 atau 625)
- Apakah frame ratenya 30 atau 25
frame per detik
- Jumlah bandwidth yang
digunakan.
- Apakah menggunakan sinyal AM
atau FM untuk audio videonya.
Transmisi
Sistem broadcast menggunakan
channel yang sama untuk mentransmisikan gambar berwarna maupun hitam
putih.Untuk gambar berwarna sinyal video dibagi menjadi 2 sinyal, 1 untuk luminance
dan 2 untuk chrominance. Sehingga sinyal Y, Cb, Cr harus ditransmisikan
bersama-sama (composite video signal)Dalam sistem PAL, digunakan parameter U
(Cb) dan V (Cr)
Y = 0.299 R + 0.587 G + 0.114 B
(luminance)
U = 0.492 (B – Y) (chrominance)
V = 0.877 (R – Y) (chrominance)
Dalam sistem NTSC, digunakan
parameter I, singkatan dari in-phase (Cb)
dan Q, singkatan dari quadrature
(Cr)
Y = 0.299 R + 0.587 G + 0.114 B
I = 0.74 (R – Y) – 0.27 (B – Y)
Q = 0.48 (R – Y) + 0.41 (B – Y)
Digitalization
Dalam aplikasi multimedia sinyal
video harus diubah ke dalam bentuk digital agar dapat disimpan dalam memory
komputer dan dapat dilakukan pengeditan.
- Sampling rate: mencari nilai
resolusi horisontal, vertikal, frame rate untuk disample.
- Quantization: melakukan
pengubahan sampling sinyal analog ke digital.
- Digitalisasi warna video:
semakin banyak warna yang diwakilkan, maka semakin baik resolusi warnanya dan
ukuran kapasitasnya juga makin besar.Dalam sistem TV digital proses digitasi
ketiga komponen warna dilakukan sebelum ditransmisikan.Proses pengeditan dan
operasi lain dapat dilakukan dengan cepat dibutuhkan resolusi yang sama untuk
ketiga sinyal Beberapa jenis VGA untuk video digital:
- CGA (Color Graphics Array):
o Menampung 4 colors dengan
resolusi 320 pixels x 200 pixels.
- EGA (Enhanced Graphics Array)
o Menampung 16 colors dengan
resolusi 640 pixels x 350 pixels.
- VGA (Video Graphics Array)
o Menampung 256 colors dengan
resolusi 640 pixels x 480 pixels.
- XGA (Extended Graphics Array)
o Menampung 65000 colors dengan
resolusi 640 x 480
o Menampung 256 colors dengan
resolusi 1024 x 768
- SVGA (Super VGA)
o Menampung 16 juta warna dengan
resolusi 1024 x 768
FORMAT 4:2:2
o Digunakan pada studio TV
o Menggunakan sistem
non-interlaced scanning
o Rekomendasi CCIR-601
(Committee for International
Radiocommunications)
o Sampling rate : 13.5 MHz
o Resolusi
o Jumlah bit per sample sebesar 8
bit (sesuai dengan 256 interval kuantisasi)
FORMAT 4:2:0
o Digunakan pada digital video
broadcast
o Menggunakan sistem interlaced
scanning
o Resolusi
Beberapa
format video:
- Digital Video Compressed
o CCIR-601 untuk broadcast tv.
o MPEG-4 untuk video online
o MPEG-2 untuk DVD dan SVCD
o MPEG-1 untuk VCD
- Analog / Tapes Video
o Betacam: format untuk broadcast
dengan kualitas tertinggi.
o DV dan miniDV untuk camcorder
o Digital8 dibuat oleh Sony tahun
1990-an, mampu menyimpan video selama 60-90 menit.Hitachi Digital8 Camcorder
ASF (Advanced System Format)
- Dibuat oleh Microsoft sebagai
standar audio/video streaming format
- Bagian dari Windows Media
framework
- Format ini tidak
menspesifikasikan bagaimana video atau audio harus di encode, tetapi sebagai
gantinya menspesifikasikan struktur
video/audio stream. Berarti ASF
dapat diencode dengan codec apapun.
- Dapat memainkan audio/video
dari streaming media server, HTTP
server, maupun lokal.
- Beberapa contoh format ASF lain
adalah WMA dan WMV dari Microsoft.
- Dapat berisi metadata seperti
layaknya ID3 pada MP3
- ASF memiliki MIME “type
application/vnd.ms-asf” atau “video/x-ms-asf”.
- Software : Windows Media Player
MOV (Quick Time)
- Dibuat oleh Apple
- Bersifat lintas platform.
- Banyak digunakan untuk
transmisi data di Internet.
- Software: QuickTime
- Memiliki beberapa track yang
terdiri dari auido, video, images, dan text
sehingga masing-masing track
dapat terdiri dari file-file yang terpisah.
MPEG (Motion Picture Expert
Group)
- Merupakan file terkompresi
lossy.
- MPEG-1 untuk format VCD dengan
audio berformat MP3.
- MPEG-1 terdiri dari beberapa
bagian:
o Synchronization and
multiplexing of video and audio.
o Compression codec for
non-interlaced video signals.
o Compression codec for
perceptual coding of audio signals.
MP1 or MPEG-1 Part 3 Layer 1
(MPEG-1 Audio Layer 1)
MP2 or MPEG-1 Part 3 Layer 2
(MPEG-1 Audio Layer 2)
MP3 or MPEG-1 Part 3 Layer 3
(MPEG-1 Audio Layer 3)
o Procedures for testing
conformance.
o Reference software
- MPEG-1 beresoluasi 352x240.
- MPEG-1 hanya mensupport
progressive scan video.
- MPEG-2 digunakan untuk
broadcast, siaran untuk direct-satelit dan
cable tv.
- MPEG-2 support interlaced
format.
- MPEG-2 digunakan dalam/pada
HDTV dan DVD video disc.
- MPEG-4 digunakan untuk
streaming, CD distribution, videophone dan
broadcast television.
- MPEG-4 mendukung digital rights
management.
DivX
- Salah satu video codec yang
diciptakan oleh DivX Inc.
- Terkenal dengan ukuran filenya
yang kecil karena menggunakan
MPEG4 Part 2 compression.
- Versi pertamanya yaitu versi
3.11 diberi nama “DivX ;-)”
- DivX bersifat closed source
sedangkan untuk versi open sourcenya
adalah XviD yang mampu berjalan
juga di Linux.
Windows Media Video (WMV)
- Codec milik Microsoft yang
berbasis pada MPEG4 part 2
- Software: Windows Media Player,
Mplayer, FFmpeg.
- WMV merupakan gabungan dari AVI
dan WMA yang terkompres, dapat
berekstensi wmv, avi, atau asf.
Software: QuickTime, Windows
Media Player, ZoomPlayer, DivXPro,
RealOne Player, Xing Mpeg Player, PowerDVD.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
VAN's
Diberdayakan oleh Blogger.
Archives
-
▼
2012
(32)
-
▼
September
(29)
- M U L T I M E D I A VIDEO
- <!--[if gte mso 9]> 800x600 <![endif]--><!--...
- Hyperlink Code
- Download Sidebar Gadget Terbaik untuk Windows 7
- How to photograph lightning
- Belajar HTML “Cara membuat Hyperlink”
- M U L T I M E D I A VIDEO
- Cara Membuat Read More(Baca Selengkapnya)
- Membuat Efek Hujan Love Dan Kembang Api di Blog
- Materi Multimedia Web SMK Kelas X SMT 1: HTML Posting
- Membuat Efek Daun Berjatuhan di Blog
- Pengertian Storyboard
- Devinisi Film
- Pengertian Estetika
- Pengertian KKPI Oleh:Rahmat Tauvani KKPI m...
- Pengertian Internet Oleh:Rahmat Tauvani Pengert...
- Pengertian Fotografi Pengertian Fotograf...
- Desain grafis Oleh:Rahmat Tauvani Desain grafis...
- <!--[if gte mso 9]> <![endif]--><!--[if gt...
- <!--[if !mso]> v\:* {behavior:url(#default#VML);...
- Cara membuat efek hujan daun berguguran pada blog
- <!--[if gte mso 9]> <![endif]--><!--[if gte...
- Mengatur Letak Table Pada Layar Monitor
- MATERI DASAR PEMROGRAMAN HTML
- PENERAPAN TYPE OF CHARACTER DALAM KARYA AUDIO VISUAL
- Sudut pengambilan gambar kamera(ANGLE)
- PENERAPAN SINGLE CAMERA DALAM KARYA AUDIO VISUAL
- Seluk Beluk Desain Suratkabar
- Operating System
-
▼
September
(29)
0 komentar:
Posting Komentar