M U L T I M E D I A VIDEO


M U L T I M E D I A
VIDEO

Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses,mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital.Berkaitan dengan “penglihatan dan pendengaran”
Aplikasi video pada multimedia mencakup banyak aplikasi
- Entertainment: roadcast TV, VCR/DVD recording
- Interpersonal: video telephony, video conferencing
- Interactive: windows

Digital video
adalah jenis sistem video recording yang bekerja menggunakan sistem digital dibandingkan dengan analog dalam hal representasi videonya. Biasanya digital video direkam dalam tape, kemudian didistribusikan melalui optical disc, misalnya VCD dan DVD.Salah satu alat yang dapat digunakan untuk menghasilkan video digital adalah camcorder, yang digunakan untuk merekam gambar-gambar video dan audio, sehingga sebuah camcorder akan terdiri dari camera dan recorder.Macam-macam camcorder: miniDV, DVD camcorder, dan digital8.The First Camcorder, 1983 Camcorder terdiri dari 3 komponen:
Lensa : untuk mengatur banyak cahaya, zoom, dan kecepatan shutter
Imager : untuk melakukan konversi cahaya ke sinyal electronic video

Recorder: untuk menulis sinyal video ke media penyimpanan (seperti magnetic videotape)
Video kamera menggunakan 2 teknik
- Interlaced
o Adalah metode untuk menampilkan image/gambar dalam raster-
scanned display device seperti CRT televisi analog, yang
ditampilkan bergantian antara garis ganjil dan genap secara cepat
untuk setiap frame.
o Refresh rate yang disarankan untuk metode interlaced adalah
antara 50-80Hz.
o Interlace digunakan di sistem televisi analog:
PAL (50 fields per second, 625 lines, even field drawn first)SECAM (50 fields per second, 625 lines)NTSC (59.94 fields per second, 525 lines, even field drawn first)
Odd field Even field
- Progressive scan
o Adalah metode untuk menampilkan, menyimpan, dan memancarkan gambar dimana setiap baris untuk setiap frame digambar secara berurutan





o Biasa digunakan pada CRT monitor komputer.
Progressive Scan
video digital memiliki keuntungan:
- Interaktif
Video digital disimpan dalam media penyimpanan random contohnya magnetic/optical disk. Sedangkan video analog menggunakan tempat penyimpanan sekuensial, contohnya magnetic disc/kaset video.Video digital dapat memberikan respon waktu yang cepat dalam mengakses bagian manapun dari video.
- Mudah dalam proses edit
- Kualitas: sinyal analog dari video analog akan mengalami penurunan kualitas secara perlahan karena adanya pengaruh kondisi atmosfer.Sedangkan video digital kualitasnya dapat diturunkan menggunakan teknik kompresi.
- Transmisi dan distribusi mudah karena dengan proses kompresi, maka video digital dapat disimpan dalam CD, ditampilkan pada web, dan ditransmisikan melalui jaringan.Representasi sinyal video meliputi 3 aspek Representasi Visual
Tujuan utamanya adalah agar orang yang melihat merasa berada di scene (lokasi) atau ikut berpartisipasi dalam kejadian yang ditampilkan. Oleh sebab itu, suatu gambar harus dapat menyampaikan informasi spatial dan temporal dari suatu scene.

1. Vertical Detail dan Viewing Distance
Aspek rasio adalah perbandingan lebar dan tinggi, yaitu 4:3.Tinggi gambar digunakan untuk menentukan jarak pandang dengan menghitung rasio viewing distance (D) dengan tinggi gambar (H) -> D/H.Setiap detail image pada video ditampilkan dalam pixel-pixel.
2. Horizontal Detail dan Picture Width.Lebar gambar pada TV konvensional = 4/3 x tinggi gambar
3. Total Detail Content
Resolusi vertikal = jumlah elemen pada tinggi gambar.Resolusi horizontal = jumlah elemen pada lebar gambar x aspek rasio.
Total pixel = pixel horizontal x pixel vertikal.
4. Perception of Depth
Dalam pandangan / penglihatan natural, kedalaman gambar tergantung pada sudut pemisah antara gambar yang diterima oleh kedua mata.Pada layar flat, persepsi kedalaman suatu benda berdasarkan subject benda yang tampak.
5. Warna
Gambar berwarna dihasilkan dengan mencampur 3 warna primer RGB (merah, hijau, biru). Properti warna pada sistem broadcast:
LUMINANCE
o Brightness = jumlah energi yang menstimulasi mata grayscale (hitam/putih)
o Pada televisi warna luminance tidak diperlukan.CHROMINANCE adalah informasi warna.
o Hue (warna) = warna yang ditangkap mata (frekuensi)
o Saturation = color strength (vividness) / intensitas warna.Cb = komponen U dan Cr = komponen V pada sistem YUV



6. Continuity of Motion
Mata manusia melihat gambar sebagai suatu gerakan kontinyu jikagambar-gambar tersebut kecepatannya lebih besar dari 15 frame/det.Untuk video motion biasanya 30 frame/detik, sedangkan movies biasanya 24 frame/detik.
7. Flicker
Untuk menghindari terjadinya flicker diperlukan kecepatan minimal melakukan refresh 50 cycles/s.

Teknologi Pertelevisian
NTSC (National Television System Committee)
- 525 baris, 60 Hz refresh rate.
- Digunakan di Amerika, Korea, Jepang, dan Canada.
- Frame rate 30 fps
- Menggunakan format YIQ
PAL (Phase Alternating Line)
- 625 baris, 50 Hz refresh rate
- Digunakan di sebagian besar Eropa Barat.
- Frame rate25 fps
- Menggunakan format YUV.
SECAM (Séquentiel couleur avec mémoire)
- Digunakan di Perancis, Rusia, dan Eropa timur
- Berdasarkan frequency modulation dengan 25 Hz refresh rate dan 625 baris.HDTV (High Definition TV)
- Standar televisi baru dengan gambar layar lebar, lebih jernih dan suara
kualitas CD Auido.
- Aspek ratio 16:9 dibandingkan dengan sistem lain 4:3.
- Resolusi terdiri dari 1125 (1080 baris aktif) baris
                  
Perbedaan mendasar dari standar video analog diatas:
- Jumlah garis horisontal dalam gambar video (525 atau 625)
- Apakah frame ratenya 30 atau 25 frame per detik
- Jumlah bandwidth yang digunakan.
- Apakah menggunakan sinyal AM atau FM untuk audio videonya.


Transmisi
Sistem broadcast menggunakan channel yang sama untuk mentransmisikan gambar berwarna maupun hitam putih.Untuk gambar berwarna sinyal video dibagi menjadi 2 sinyal, 1 untuk luminance dan 2 untuk chrominance. Sehingga sinyal Y, Cb, Cr harus ditransmisikan bersama-sama (composite video signal)Dalam sistem PAL, digunakan parameter U (Cb) dan V (Cr)
Y = 0.299 R + 0.587 G + 0.114 B (luminance)
U = 0.492 (B – Y) (chrominance)
V = 0.877 (R – Y) (chrominance)


Dalam sistem NTSC, digunakan parameter I, singkatan dari in-phase (Cb)
dan Q, singkatan dari quadrature (Cr)
Y = 0.299 R + 0.587 G + 0.114 B
I = 0.74 (R – Y) – 0.27 (B – Y)
Q = 0.48 (R – Y) + 0.41 (B – Y)
Digitalization
Dalam aplikasi multimedia sinyal video harus diubah ke dalam bentuk digital agar dapat disimpan dalam memory komputer dan dapat dilakukan pengeditan.
- Sampling rate: mencari nilai resolusi horisontal, vertikal, frame rate untuk disample.
- Quantization: melakukan pengubahan sampling sinyal analog ke digital.
- Digitalisasi warna video: semakin banyak warna yang diwakilkan, maka semakin baik resolusi warnanya dan ukuran kapasitasnya juga makin besar.Dalam sistem TV digital proses digitasi ketiga komponen warna dilakukan sebelum ditransmisikan.Proses pengeditan dan operasi lain dapat dilakukan dengan cepat dibutuhkan resolusi yang sama untuk ketiga sinyal Beberapa jenis VGA untuk video digital:

- CGA (Color Graphics Array):
o Menampung 4 colors dengan resolusi 320 pixels x 200 pixels.
- EGA (Enhanced Graphics Array)
o Menampung 16 colors dengan resolusi 640 pixels x 350 pixels.
- VGA (Video Graphics Array)
o Menampung 256 colors dengan resolusi 640 pixels x 480 pixels.
- XGA (Extended Graphics Array)
o Menampung 65000 colors dengan resolusi 640 x 480
o Menampung 256 colors dengan resolusi 1024 x 768
- SVGA (Super VGA)
o Menampung 16 juta warna dengan resolusi 1024 x 768

FORMAT 4:2:2
o Digunakan pada studio TV
o Menggunakan sistem non-interlaced scanning
o Rekomendasi CCIR-601
(Committee for International Radiocommunications)
o Sampling rate : 13.5 MHz
o Resolusi
o Jumlah bit per sample sebesar 8 bit (sesuai dengan 256 interval kuantisasi)

FORMAT 4:2:0
o Digunakan pada digital video broadcast
o Menggunakan sistem interlaced scanning
o Resolusi





Beberapa format video:

- Digital Video Compressed
o CCIR-601 untuk broadcast tv.
o MPEG-4 untuk video online
o MPEG-2 untuk DVD dan SVCD
o MPEG-1 untuk VCD

- Analog / Tapes Video
o Betacam: format untuk broadcast dengan kualitas tertinggi.
o DV dan miniDV untuk camcorder
o Digital8 dibuat oleh Sony tahun 1990-an, mampu menyimpan video selama 60-90 menit.Hitachi Digital8 Camcorder

ASF (Advanced System Format)
- Dibuat oleh Microsoft sebagai standar audio/video streaming format
- Bagian dari Windows Media framework
- Format ini tidak menspesifikasikan bagaimana video atau audio harus di encode, tetapi sebagai gantinya menspesifikasikan struktur
video/audio stream. Berarti ASF dapat diencode dengan codec apapun.
- Dapat memainkan audio/video dari streaming media server, HTTP
server, maupun lokal.
- Beberapa contoh format ASF lain adalah WMA dan WMV dari Microsoft.
- Dapat berisi metadata seperti layaknya ID3 pada MP3
- ASF memiliki MIME “type application/vnd.ms-asf” atau “video/x-ms-asf”.
- Software : Windows Media Player
MOV (Quick Time)
- Dibuat oleh Apple
- Bersifat lintas platform.
- Banyak digunakan untuk transmisi data di Internet.
- Software: QuickTime
- Memiliki beberapa track yang terdiri dari auido, video, images, dan text
sehingga masing-masing track dapat terdiri dari file-file yang terpisah.
MPEG (Motion Picture Expert Group)
- Merupakan file terkompresi lossy.
- MPEG-1 untuk format VCD dengan audio berformat MP3.
- MPEG-1 terdiri dari beberapa bagian:
o Synchronization and multiplexing of video and audio.
o Compression codec for non-interlaced video signals.
o Compression codec for perceptual coding of audio signals.
MP1 or MPEG-1 Part 3 Layer 1 (MPEG-1 Audio Layer 1)
MP2 or MPEG-1 Part 3 Layer 2 (MPEG-1 Audio Layer 2)
MP3 or MPEG-1 Part 3 Layer 3 (MPEG-1 Audio Layer 3)
o Procedures for testing conformance.
o Reference software
- MPEG-1 beresoluasi 352x240.
- MPEG-1 hanya mensupport progressive scan video.
- MPEG-2 digunakan untuk broadcast, siaran untuk direct-satelit dan
cable tv.
- MPEG-2 support interlaced format.
- MPEG-2 digunakan dalam/pada HDTV dan DVD video disc.
- MPEG-4 digunakan untuk streaming, CD distribution, videophone dan
broadcast television.
- MPEG-4 mendukung digital rights management.
DivX
- Salah satu video codec yang diciptakan oleh DivX Inc.
- Terkenal dengan ukuran filenya yang kecil karena menggunakan
MPEG4 Part 2 compression.
- Versi pertamanya yaitu versi 3.11 diberi nama “DivX ;-)”
- DivX bersifat closed source sedangkan untuk versi open sourcenya
adalah XviD yang mampu berjalan juga di Linux.
Windows Media Video (WMV)
- Codec milik Microsoft yang berbasis pada MPEG4 part 2
- Software: Windows Media Player, Mplayer, FFmpeg.
- WMV merupakan gabungan dari AVI dan WMA yang terkompres, dapat
berekstensi wmv, avi, atau asf.
Software: QuickTime, Windows Media Player, ZoomPlayer, DivXPro,
RealOne Player, Xing Mpeg Player, PowerDVD.


M U L T I M E D I A
VIDEO

Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses,mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital.Berkaitan dengan “penglihatan dan pendengaran”
Aplikasi video pada multimedia mencakup banyak aplikasi
- Entertainment: roadcast TV, VCR/DVD recording
- Interpersonal: video telephony, video conferencing
- Interactive: windows

Digital video
adalah jenis sistem video recording yang bekerja menggunakan sistem digital dibandingkan dengan analog dalam hal representasi videonya. Biasanya digital video direkam dalam tape, kemudian didistribusikan melalui optical disc, misalnya VCD dan DVD.Salah satu alat yang dapat digunakan untuk menghasilkan video digital adalah camcorder, yang digunakan untuk merekam gambar-gambar video dan audio, sehingga sebuah camcorder akan terdiri dari camera dan recorder.Macam-macam camcorder: miniDV, DVD camcorder, dan digital8.The First Camcorder, 1983 Camcorder terdiri dari 3 komponen:
Lensa : untuk mengatur banyak cahaya, zoom, dan kecepatan shutter
Imager : untuk melakukan konversi cahaya ke sinyal electronic video

Recorder: untuk menulis sinyal video ke media penyimpanan (seperti magnetic videotape)
Video kamera menggunakan 2 teknik
- Interlaced
o Adalah metode untuk menampilkan image/gambar dalam raster-
scanned display device seperti CRT televisi analog, yang
ditampilkan bergantian antara garis ganjil dan genap secara cepat
untuk setiap frame.
o Refresh rate yang disarankan untuk metode interlaced adalah
antara 50-80Hz.
o Interlace digunakan di sistem televisi analog:
PAL (50 fields per second, 625 lines, even field drawn first)SECAM (50 fields per second, 625 lines)NTSC (59.94 fields per second, 525 lines, even field drawn first)
Odd field Even field
- Progressive scan
o Adalah metode untuk menampilkan, menyimpan, dan memancarkan gambar dimana setiap baris untuk setiap frame digambar secara berurutan





o Biasa digunakan pada CRT monitor komputer.
Progressive Scan
video digital memiliki keuntungan:
- Interaktif
Video digital disimpan dalam media penyimpanan random contohnya magnetic/optical disk. Sedangkan video analog menggunakan tempat penyimpanan sekuensial, contohnya magnetic disc/kaset video.Video digital dapat memberikan respon waktu yang cepat dalam mengakses bagian manapun dari video.
- Mudah dalam proses edit
- Kualitas: sinyal analog dari video analog akan mengalami penurunan kualitas secara perlahan karena adanya pengaruh kondisi atmosfer.Sedangkan video digital kualitasnya dapat diturunkan menggunakan teknik kompresi.
- Transmisi dan distribusi mudah karena dengan proses kompresi, maka video digital dapat disimpan dalam CD, ditampilkan pada web, dan ditransmisikan melalui jaringan.Representasi sinyal video meliputi 3 aspek Representasi Visual
Tujuan utamanya adalah agar orang yang melihat merasa berada di scene (lokasi) atau ikut berpartisipasi dalam kejadian yang ditampilkan. Oleh sebab itu, suatu gambar harus dapat menyampaikan informasi spatial dan temporal dari suatu scene.

1. Vertical Detail dan Viewing Distance
Aspek rasio adalah perbandingan lebar dan tinggi, yaitu 4:3.Tinggi gambar digunakan untuk menentukan jarak pandang dengan menghitung rasio viewing distance (D) dengan tinggi gambar (H) -> D/H.Setiap detail image pada video ditampilkan dalam pixel-pixel.
2. Horizontal Detail dan Picture Width.Lebar gambar pada TV konvensional = 4/3 x tinggi gambar
3. Total Detail Content
Resolusi vertikal = jumlah elemen pada tinggi gambar.Resolusi horizontal = jumlah elemen pada lebar gambar x aspek rasio.
Total pixel = pixel horizontal x pixel vertikal.
4. Perception of Depth
Dalam pandangan / penglihatan natural, kedalaman gambar tergantung pada sudut pemisah antara gambar yang diterima oleh kedua mata.Pada layar flat, persepsi kedalaman suatu benda berdasarkan subject benda yang tampak.
5. Warna
Gambar berwarna dihasilkan dengan mencampur 3 warna primer RGB (merah, hijau, biru). Properti warna pada sistem broadcast:
LUMINANCE
o Brightness = jumlah energi yang menstimulasi mata grayscale (hitam/putih)
o Pada televisi warna luminance tidak diperlukan.CHROMINANCE adalah informasi warna.
o Hue (warna) = warna yang ditangkap mata (frekuensi)
o Saturation = color strength (vividness) / intensitas warna.Cb = komponen U dan Cr = komponen V pada sistem YUV



6. Continuity of Motion
Mata manusia melihat gambar sebagai suatu gerakan kontinyu jikagambar-gambar tersebut kecepatannya lebih besar dari 15 frame/det.Untuk video motion biasanya 30 frame/detik, sedangkan movies biasanya 24 frame/detik.
7. Flicker
Untuk menghindari terjadinya flicker diperlukan kecepatan minimal melakukan refresh 50 cycles/s.

Teknologi Pertelevisian
NTSC (National Television System Committee)
- 525 baris, 60 Hz refresh rate.
- Digunakan di Amerika, Korea, Jepang, dan Canada.
- Frame rate 30 fps
- Menggunakan format YIQ
PAL (Phase Alternating Line)
- 625 baris, 50 Hz refresh rate
- Digunakan di sebagian besar Eropa Barat.
- Frame rate25 fps
- Menggunakan format YUV.
SECAM (Séquentiel couleur avec mémoire)
- Digunakan di Perancis, Rusia, dan Eropa timur
- Berdasarkan frequency modulation dengan 25 Hz refresh rate dan 625 baris.HDTV (High Definition TV)
- Standar televisi baru dengan gambar layar lebar, lebih jernih dan suara
kualitas CD Auido.
- Aspek ratio 16:9 dibandingkan dengan sistem lain 4:3.
- Resolusi terdiri dari 1125 (1080 baris aktif) baris
                  
Perbedaan mendasar dari standar video analog diatas:
- Jumlah garis horisontal dalam gambar video (525 atau 625)
- Apakah frame ratenya 30 atau 25 frame per detik
- Jumlah bandwidth yang digunakan.
- Apakah menggunakan sinyal AM atau FM untuk audio videonya.


Transmisi
Sistem broadcast menggunakan channel yang sama untuk mentransmisikan gambar berwarna maupun hitam putih.Untuk gambar berwarna sinyal video dibagi menjadi 2 sinyal, 1 untuk luminance dan 2 untuk chrominance. Sehingga sinyal Y, Cb, Cr harus ditransmisikan bersama-sama (composite video signal)Dalam sistem PAL, digunakan parameter U (Cb) dan V (Cr)
Y = 0.299 R + 0.587 G + 0.114 B (luminance)
U = 0.492 (B – Y) (chrominance)
V = 0.877 (R – Y) (chrominance)


Dalam sistem NTSC, digunakan parameter I, singkatan dari in-phase (Cb)
dan Q, singkatan dari quadrature (Cr)
Y = 0.299 R + 0.587 G + 0.114 B
I = 0.74 (R – Y) – 0.27 (B – Y)
Q = 0.48 (R – Y) + 0.41 (B – Y)
Digitalization
Dalam aplikasi multimedia sinyal video harus diubah ke dalam bentuk digital agar dapat disimpan dalam memory komputer dan dapat dilakukan pengeditan.
- Sampling rate: mencari nilai resolusi horisontal, vertikal, frame rate untuk disample.
- Quantization: melakukan pengubahan sampling sinyal analog ke digital.
- Digitalisasi warna video: semakin banyak warna yang diwakilkan, maka semakin baik resolusi warnanya dan ukuran kapasitasnya juga makin besar.Dalam sistem TV digital proses digitasi ketiga komponen warna dilakukan sebelum ditransmisikan.Proses pengeditan dan operasi lain dapat dilakukan dengan cepat dibutuhkan resolusi yang sama untuk ketiga sinyal Beberapa jenis VGA untuk video digital:

- CGA (Color Graphics Array):
o Menampung 4 colors dengan resolusi 320 pixels x 200 pixels.
- EGA (Enhanced Graphics Array)
o Menampung 16 colors dengan resolusi 640 pixels x 350 pixels.
- VGA (Video Graphics Array)
o Menampung 256 colors dengan resolusi 640 pixels x 480 pixels.
- XGA (Extended Graphics Array)
o Menampung 65000 colors dengan resolusi 640 x 480
o Menampung 256 colors dengan resolusi 1024 x 768
- SVGA (Super VGA)
o Menampung 16 juta warna dengan resolusi 1024 x 768

FORMAT 4:2:2
o Digunakan pada studio TV
o Menggunakan sistem non-interlaced scanning
o Rekomendasi CCIR-601
(Committee for International Radiocommunications)
o Sampling rate : 13.5 MHz
o Resolusi
o Jumlah bit per sample sebesar 8 bit (sesuai dengan 256 interval kuantisasi)

FORMAT 4:2:0
o Digunakan pada digital video broadcast
o Menggunakan sistem interlaced scanning
o Resolusi





Beberapa format video:

- Digital Video Compressed
o CCIR-601 untuk broadcast tv.
o MPEG-4 untuk video online
o MPEG-2 untuk DVD dan SVCD
o MPEG-1 untuk VCD

- Analog / Tapes Video
o Betacam: format untuk broadcast dengan kualitas tertinggi.
o DV dan miniDV untuk camcorder
o Digital8 dibuat oleh Sony tahun 1990-an, mampu menyimpan video selama 60-90 menit.Hitachi Digital8 Camcorder

ASF (Advanced System Format)
- Dibuat oleh Microsoft sebagai standar audio/video streaming format
- Bagian dari Windows Media framework
- Format ini tidak menspesifikasikan bagaimana video atau audio harus di encode, tetapi sebagai gantinya menspesifikasikan struktur
video/audio stream. Berarti ASF dapat diencode dengan codec apapun.
- Dapat memainkan audio/video dari streaming media server, HTTP
server, maupun lokal.
- Beberapa contoh format ASF lain adalah WMA dan WMV dari Microsoft.
- Dapat berisi metadata seperti layaknya ID3 pada MP3
- ASF memiliki MIME “type application/vnd.ms-asf” atau “video/x-ms-asf”.
- Software : Windows Media Player
MOV (Quick Time)
- Dibuat oleh Apple
- Bersifat lintas platform.
- Banyak digunakan untuk transmisi data di Internet.
- Software: QuickTime
- Memiliki beberapa track yang terdiri dari auido, video, images, dan text
sehingga masing-masing track dapat terdiri dari file-file yang terpisah.
MPEG (Motion Picture Expert Group)
- Merupakan file terkompresi lossy.
- MPEG-1 untuk format VCD dengan audio berformat MP3.
- MPEG-1 terdiri dari beberapa bagian:
o Synchronization and multiplexing of video and audio.
o Compression codec for non-interlaced video signals.
o Compression codec for perceptual coding of audio signals.
MP1 or MPEG-1 Part 3 Layer 1 (MPEG-1 Audio Layer 1)
MP2 or MPEG-1 Part 3 Layer 2 (MPEG-1 Audio Layer 2)
MP3 or MPEG-1 Part 3 Layer 3 (MPEG-1 Audio Layer 3)
o Procedures for testing conformance.
o Reference software
- MPEG-1 beresoluasi 352x240.
- MPEG-1 hanya mensupport progressive scan video.
- MPEG-2 digunakan untuk broadcast, siaran untuk direct-satelit dan
cable tv.
- MPEG-2 support interlaced format.
- MPEG-2 digunakan dalam/pada HDTV dan DVD video disc.
- MPEG-4 digunakan untuk streaming, CD distribution, videophone dan
broadcast television.
- MPEG-4 mendukung digital rights management.
DivX
- Salah satu video codec yang diciptakan oleh DivX Inc.
- Terkenal dengan ukuran filenya yang kecil karena menggunakan
MPEG4 Part 2 compression.
- Versi pertamanya yaitu versi 3.11 diberi nama “DivX ;-)”
- DivX bersifat closed source sedangkan untuk versi open sourcenya
adalah XviD yang mampu berjalan juga di Linux.
Windows Media Video (WMV)
- Codec milik Microsoft yang berbasis pada MPEG4 part 2
- Software: Windows Media Player, Mplayer, FFmpeg.
- WMV merupakan gabungan dari AVI dan WMA yang terkompres, dapat
berekstensi wmv, avi, atau asf.
Software: QuickTime, Windows Media Player, ZoomPlayer, DivXPro,
RealOne Player, Xing Mpeg Player, PowerDVD.

Hyperlink Code


Hyperlink Code
by:Rahmat Tauvani
The purpose of Hyperlink Code is to provide a handy reference point for the purpose of coding HTML hyperlinks. It is the intention of the author to provide HTML hyperlink code snippets so that people can simply copy and paste the code into their web documents. After the code is copied and pasted, all that the user has to do is edit the code to suit their particular needs.

Download Sidebar Gadget Terbaik untuk Windows 7

Download Sidebar Gadget Terbaik untuk Windows 7
by:Rahmat Tauvani

Kalau anda baru saja menginstal Windows 7, tentu saja akan sangat tertarik dengan tampilan Sidebar Gadget di Desktop Windows 7 kamu, berikut adalah top 10 gadget untuk Windows 7 yang Anda mungkin ingin menginstal dan mendapatkan manfaat dari pada komputer Anda.

1. Language Translator Gadget
Jika Anda seperti saya yang harus beralih di antara bahasa yang berbeda sering kali, desktop gadget ini akan membuat hidup Anda lebih mudah. Bahasa gadget Translator ini dapat menerjemahkan antara 54 bahasa yang berbeda dan sangat mudah digunakan. desain ini tidak terlalu bagus tapi itu adalah masalah kecil.

2. MiniTV

How to photograph lightning

How to photograph lightning
by:Rahmat TAUVANI
Introduction

Cloud-to-ground lightning out of virga fallstreak.
Lightning photography is both one of the most tricky and one of the most rewarding types of photography. Some reasons which come to my mind for saying this are: 1) You get only one chance for the particular situation - it is not like portrait photography where you can go back in the studio if the photos didn't come out well; 2) lightning varies so much in brightness, intensity and location that guessing the proper exposure requires a lot of experience, as well as luck; 3) you are always at some risk when photographing worthwhile lightning; and 4) lightning is a point (line) source, and demands the most of the optical quality of your camera system.
Equipment
For lightning photography to be successful at all, you will need:

Belajar HTML “Cara membuat Hyperlink”


Belajar HTML “Cara membuat Hyperlink”
By:Rahmat Tauvani

Tulisan ini akan membahas sedikit hal tentang tag html ‘a href’ yang bisa digunakan dalam blogging, dan akan saya masukan dalam kategori Belajar HTML. Untuk tulisan pertama tentang tag html ini, saya ingin menginformasikan cara membuat link (hyperlink) dalam artikelyang artikel/posting.
Sebenarnya link ini sendiri telah ada dalam artikel saya sebelumnya tentang blogging, sepertiArtikel terkait, yang membantu mengarahkan pengunjung menuju artikel lain yang sejenis.Read more, yang membantu pengunjung membaca artikel yang bersangkutan lebih detil.Recent post, mengarahkan pengunjung untuk membaca artikel-artikel terakhir yang diupload. Recent comment, mengarahkan ke komentar terakhir dari pengunjung.
Dalam Blogspot atau WordPress sendiri telah menyediakan ikon (shorcut) yang membantu kita sebagai pengelola blog untuk membuat link dalam artikel/posting, yang biasanya ditandai dengan gambar mata rantai. Kelebihan ikon yang ada dalam WordPress adalah adanya pilihan tambahan terhadap link yang akan dibuat, yaitu link dibuka dalam halaman yang sama atau membuka halaman baru (open new tab atau open new window), selain itu juga memberikan pilihan untuk memberikan deskripsi singkat tertentu (title).

VAN's

cbox



My.Google My.Facebook My.Twitter

VAN's

Diberdayakan oleh Blogger.

Blogroll

free counters

TRANSLATE

Indonesian Blogger

Banner iskaruji dot com

VAN's

VAN's

VAN's