PUISI (special for you)

Rindu Karenamu
Karya: A.W.P


Memanggil pulang mata cinta
Menguliti pilu merias kata
Mematik rasa rindu untuk malam yang tiba
Ingatkah kau desir wangi dibawa angin
Ketika perjumpaan yang kurasa baru kemarin

Ingatkah bidikku
Rinduku terbang
Setelah senja kau datang
Aku mau menahan rindu lagi

Aku tak sabar menunggu hadirmu
Yang terlalu memadati rasa rinduku
Bermain kata menunggu lepas senja
Berharap kau lekas datang

Menimang rinduku yang kepayang

PUISI

Penantian
Karya: A.W.P



Semasa pengharapan…
Selubuk angan…
Sebidik keinginan…

Alu punya setubuh keluh
Dari denting rindu tertabuh
Melumut ketika embun memapas pagi
Nyalakan cinta yang penuh elegi

Purna jahit kerinduan
Jika mata bertatap mata
Merias hati dalam penantian

Melukis riang tiada tara
Aku yang tercekat di beranda

Menunggu kau membawa  cinta

PUISI

Secangkir Harapan
Karya: A.W.P


Ketika malam mendera
Gulita rasa karena pahitnya bisa cinta
Sambil ku seka tetes keringat
Lelah malam sengketa riwayat

Pelitaku dipendar lentera
Menancap dibalik bisu kata
Menembus sumsum gulana
Mengakar di jiwa yang merana

Aku masih percaya ada pagi
Pada embun fajar yang menampar pipi
Yang kan membangunkan gusar hari
Taka da tubuh tanpa pikiran

Maka hidup pun terus dilaksanakan

PUISI (special for you)

Rinduku Cintamu
Karya: A.W.P


Setangkup rindu kupupuk penuh kelu
Sepenuh cawan rindu yang lebam
Pada tungkai hati yang lelah beradu
Kelak, usaplah wajahku

Biar rima cinta yang kau  punya
Tak segan menetertawaiku
Biar cahaya purnama
Tak lekas dari wajahmu

Kau tahu….?!
Malam selalu menyembunyikanmu
Dari segala pandanganku
Dari segala keberadaanmu

Tapi kau tak pernah tahu
Jika malam tak bisa menyembunyikan rasaku
Rasa cintaku
Rasa rinduku

Dan segala rasa yang ada di hatiku

PUISI

Seteguk Pagi Bincang Puisi, Seteguk Janji Kau Ingkari
Karya: A.W.P


Mewarta lengkap alinea sudra
Dari terumbu gelap ke senyap
Paderi terus menggigit jari

Pendekar berjubah merah
Mematik santun di istana mewah
Membandingkan anak tiri
Menyamakan nalar sekecil suci

Kau yang terpilih
Kau halalkan yang bukan
Kau yang terpilih
Kau salahkan yang bukan

PUISI

Penantian
Karya: A.W.P


Senja tak pernah mengenal hari
Serupa kau yang selalu dahaga menembus akar waktu
Agar selalu bisa menembus akar hati
Pada perjamuan cinta malam nanti

Dan pada nafasmu yang mulai memanjang
Aku dihampiri sepi
Aku dihampiri sunyi
Aku lantak ditiap kebisuan pagi

Maka pada pelataraan hati paling samudra
Rinduku bertabur bermandikan kenangan
Dari sisa jejak yang telah berdebu

Kumenantimu walau berpaling dariku

PUISI (special for you)

Aku Malu
Karya: A.W.P


Kamu adalah kerinduan
Yang selalu ingin ku pahami
Dari hatiku yang tulus untuk peduli
Dan bertahan  dalam perhatian

Kamu adalah sosok yang ingin selalu ku mengerti
Dari segala rasa aku memperhatikan
Dan dari kalbu semua ku utarakan
Dengan senyuman kau luluhkan hatiku
Dengan tatapan kau lambungkan anganku

Kau datang dan pergi seperti angin
Dalam pikiran…
Dalam lamunan…
Dalam setiap ingatan…

Bagaimana aku mengutarakan
Rasa sayangku kepadamu
Bagaimana aku katakan

Rasa cinta ini padamu

PUISI

CINTA DAN KASIH
Karya: A.W.P


Ketika lembayung redup
Kasih mengintai rindu
Mengetuk pintu hati
Mengusir duka lara menyemai cinta

Terlena dadaku sebentar di pangkuan kasih
Meronai rindu yang membelenggu asa
Kesunyian terikat..

Pintu hati terbuka menyambut ikhlasnya cinta
Hadir tanpa diduga menghiasi kasmaran kasih
Disaat berpadunya cinta
Melengkapi jiwa yang kehausan kasih

Sukma kian terbias
Mendekap rindu dalam sanubari
Cinta menggebu paluan kasih terungkap
Gelombang kasih cahaya rindu

Membuai cinta syahdu di istana impian.

PUISI

Rindu…
Karya: A.W.P


Ku pancing wajahmu dalam sebaran puisi
Kala sepi yang kupunya hanya rindu
Kali ini tetap menunggu sapamu
Ketika bayangmu mulai menyambar

Pada air laksana cermin datar
Ku hela kejapnya lamunan buyar
Wajahmu jelas  tergambar
Dan aku tak bisa Manahan linangku

Sekelopak bening berebut menjamu bayangmu
Menjamu hadirmu di telaga itu
Telaga kata hati yang merindumu

Sungai rindu mengalirkan sejuknya cinta
Ranggas dahaga hati tersapu lenanya asmara
Alirnya membasah sukma
Dan ku terbuai belaiannya

Ketika syair-syair pun mengalir
Gelinjang harapku laksa lepas kekang kendaliku
Karena pujaku kala

Pulas hariku meregang pada harimu

PUISI

What makes you Beautifull
Karya: A.W.P


Jauh aku lewati..
Titian hatimu sulit kumengerti..
Mendamba cinta yang hampir mati..
Menuai rindu resah ku sendiri..

Berteman sepi di mala mini
Berusaha mengertikan perasaanmu
Memahami jengkal hidupmu..

Sungguh ku tak mampu
Terjatuh lagi dihadapanmu
Maaf ku tak bias, sungguh ku tersiksa..

Menggapai bintangmu di angkasa..
Meraih hatimu yang dingin tanpa cinta
Aku lelah terabaikan..
Aku jenuh tercampakkan..
Matiku dalam harapan..
Jemuku dalam penantian..


PUISI

Dalam Keterpurukan
Karya: A.W.P


Asaku yang kian beranjak..
Nafasku yang kian terdesak..
Tak mampu lagi panggil namamu..
Tak mampu lagi temukanmu..

Rasa rindu yang kupendam ini..
Tak mampu lagi buatku berdiri..
Tak mampu lagi tuntunku berlari..
Ragaku..
Nafasku..
Nadiku..
Semua lumpuh karenamu..

Berlari ku terus berlari..
Mencari ku terus mencari..
Namun semua yang kutemui..

Tak pernah ada yang berarti..

PUISI

Masih Saja Merindu
Karya: A.W.P


Menabuh kidung asmara lalu..
Maka tampak bayang tersenyum padaku
Aku pun tau siapa yang melambaikan tangan diantara pelangi itu..

Karna sinar mentari senja tlah menyamarkan wajahmu..
Tetes gerimis mungking tak pernah tau..
Rinduku menghias langit lebih dulu dari pelangimu..

Tetes gerimis tak pernah mengerti..
Jika dirimu terus bersembunyi..
Aku tak pernah kesepian seperti ini..

Andai untaian gerimis senja tak menghampiri..
Bahkan anak-anak langit berkelana memburumu..
Dan sepanjang malam aku kan menerka

wajahmu tanpa rasa malu..

PUISI

Bahagia Atau Punah..
Karya: A.W.P


Cinta begitu ku inginkan..
Mengharap kehadirannya
Seperti angina yang selalu berhembus
Sejak hati ini siap menerimamu..

Dan ketika cinta ini datang..
Sayap warna warninya menawarkan keindahan
Laksana kupu-kupu yang indah
Melukiskan pelangi pada rasaku yang sedang kasmaran..

Dia jauh dan menggemaskan..
Saat ku ingin meraih indahnya
Jika berhenti mengharapkan
Dia mendekat seperti mudah kudapatkan..


Dan ku harap, cintaku masih seperti mengharapkan kupu-kupu yang cantik itu..

PUISI

Apa Iyaa…?
Karya: A.W.P


Cinta tak harus memiliki itu bohong..
Semua orang ingin memiliki
Bahkan terkadang harus saling memiliki..

Melihat orang yang kita cintai bahagia
dengan orang lain pun juga bohong..
Kita hanya berpura-pura bahagia disaat  kita terluka..

Itu mengajarkan kita untuk  munafik..
Lebih baik dicintai daripada mencintai itu salah..
Karena saat kita dicintai, kita hanya merasa bangga..

Tapi saat kita mencintai,kita merasakan arti cinta yang sesungguhnya..

PUISI

Aku Butuh Kamu..
Karya: A.W.P


Redup mataku menatapmu..
Bergelimang asa meniti hatimu..
Tinggi berangan memeluk impian..
Andai kita bersatu dalam jalinan..

Cinta..
apakah aku telah temukannya
Seperti yang lama hanya bermimpi
Seakan sepi dan hampa telah sirna..
Setelah hadirmu memberi sejuta arti

Kasiih..
Terlalu indah rindu mengukir namamu..
Tak rela bila terhapus oleh hari dan waktu..
Hanya berharap nanti kan bersamamu..
Walau sebatas khayalan nan semu..

Kasiih..
Izinkan aku bingkai bayangmu,
Sebagai pajangan di dinding kalbu..
Agar semua mimpiku tepiskan nuansa semu

Bermakna,jika kau berarti dalam hidupku

PUISI

Kepal Tangan di Udara
Karya: A.W.P


Waktu terus berjalan..
Hari berganti pekan demi mencapai sebuah tujuan..
Dalam perputaran roda kehidupan,
Jangan merasa lelah duhai kawan..

Teruslah raih mimpimu demi masa depan..
Bersama do’a tulusmu kepada Tuhan,
Agar kau selalu diberi kemudahan..

Jangan jadikan kegagalan sebagai sebuah keputusasaan..
Andai saja itu belum jodoh kita kawan..
Jadikanlah itu sebagai awal pengalaman,

Pada kisah perjalanan hidup yang belum kesampaian

PUISI

Kasih
Karya: A.W.P


Kau laksana cahaya yang datang dalam gelapnya hatiku..
Kau sindiri hari-hariku yang dulu tertutup awan gelap..
Kini harapanku menjaga cahaya itu
Untuk selalu bersinar menerangiku setiap saat
Walau terkadang kau redup disaat angina meniupmu..

Laksa lamun tak berujung
Hanya jadi simak di hamparan semak dalam hati
Meluluh lantak terkubur dalam diri ini..

Jiwaku, jiwamu melahap padu kala sunting cinta meraih jemu..
Lelah..,resah.. menanti kesah
Sejak cintamu tak lagi ramah..
Pulanglah..
Jarak hanya membuat kisah

Mengukir rindu lewat amarah

PUISIKU

Lihatlah Aku Sejenak Saja
Karya: A.W.P

Maukah kau mendekap ragaku ini
Yang terluka bersimbah rindu
tak dapatkah kau melihatku

Walaupun dengan kasih sayang sebanyak ini
Yang meleleh ruah menggenang di sudut hati
Malam makin larut…
Tapi aku tak mau lelap memejam mata
Karena ku tau pasti ada disana

Disetiap helai mimpiku, disetiap lingkar bola mataku
Dan saat itu aku benci dengan diriku
Yang kemudian selalu tersenyum melupakan segala derita dan getir
Membentangkan kedua belah tanganku

Demi memeluk bayangmu yang semu

VAN's

cbox



My.Google My.Facebook My.Twitter

VAN's

Diberdayakan oleh Blogger.

Blogroll

free counters

TRANSLATE

Indonesian Blogger

Banner iskaruji dot com

VAN's

VAN's

VAN's