Mengenai Saya
PUISI (special for you)
Rindu Karenamu
Karya: A.W.P
Memanggil pulang mata
cinta
Menguliti pilu merias kata
Mematik rasa rindu untuk
malam yang tiba
Ingatkah kau desir wangi
dibawa angin
Ketika perjumpaan yang kurasa
baru kemarin
Ingatkah bidikku
Rinduku terbang
Setelah senja kau datang
Aku mau menahan rindu lagi
Aku tak sabar menunggu
hadirmu
Yang terlalu memadati rasa
rinduku
Bermain kata menunggu
lepas senja
Berharap kau lekas datang
Menimang rinduku yang
kepayang
21.19 | | 0 Comments
PUISI
Penantian
Karya: A.W.P
Semasa pengharapan…
Selubuk angan…
Sebidik keinginan…
Alu punya setubuh keluh
Dari denting rindu
tertabuh
Melumut ketika embun
memapas pagi
Nyalakan cinta yang penuh
elegi
Purna jahit kerinduan
Jika mata bertatap mata
Merias hati dalam
penantian
Melukis riang tiada tara
Aku yang tercekat di
beranda
Menunggu kau membawa cinta
21.17 | | 0 Comments
PUISI
Secangkir Harapan
Karya: A.W.P
Ketika malam mendera
Gulita rasa karena
pahitnya bisa cinta
Sambil ku seka tetes
keringat
Lelah malam sengketa
riwayat
Pelitaku dipendar lentera
Menancap dibalik bisu kata
Menembus sumsum gulana
Mengakar di jiwa yang
merana
Aku masih percaya ada pagi
Pada embun fajar yang
menampar pipi
Yang kan membangunkan
gusar hari
Taka da tubuh tanpa
pikiran
Maka hidup pun terus
dilaksanakan
21.13 | | 0 Comments
PUISI (special for you)
Rinduku Cintamu
Karya: A.W.P
Setangkup rindu kupupuk
penuh kelu
Sepenuh cawan rindu yang
lebam
Pada tungkai hati yang
lelah beradu
Kelak, usaplah wajahku
Biar rima cinta yang
kau punya
Tak segan menetertawaiku
Biar cahaya purnama
Tak lekas dari wajahmu
Kau tahu….?!
Malam selalu
menyembunyikanmu
Dari segala pandanganku
Dari segala keberadaanmu
Tapi kau tak pernah tahu
Jika malam tak bisa
menyembunyikan rasaku
Rasa cintaku
Rasa rinduku
Dan segala rasa yang ada
di hatiku
21.12 | | 1 Comments
PUISI
Seteguk Pagi Bincang Puisi, Seteguk Janji Kau Ingkari
Karya: A.W.P
Mewarta lengkap alinea
sudra
Dari terumbu gelap ke
senyap
Paderi terus menggigit
jari
Pendekar berjubah merah
Mematik santun di istana
mewah
Membandingkan anak tiri
Menyamakan nalar sekecil
suci
Kau yang terpilih
Kau halalkan yang bukan
Kau yang terpilih
Kau salahkan yang bukan
21.09 | | 0 Comments
PUISI
Penantian
Karya: A.W.P
Senja tak pernah mengenal
hari
Serupa kau yang selalu
dahaga menembus akar waktu
Agar selalu bisa menembus
akar hati
Pada perjamuan cinta malam
nanti
Dan pada nafasmu yang
mulai memanjang
Aku dihampiri sepi
Aku dihampiri sunyi
Aku lantak ditiap kebisuan
pagi
Maka pada pelataraan hati
paling samudra
Rinduku bertabur
bermandikan kenangan
Dari sisa jejak yang telah
berdebu
Kumenantimu walau
berpaling dariku
21.08 | | 0 Comments
PUISI (special for you)
Aku Malu
Karya: A.W.P
Kamu adalah kerinduan
Yang selalu ingin ku
pahami
Dari hatiku yang tulus
untuk peduli
Dan bertahan dalam perhatian
Kamu adalah sosok yang
ingin selalu ku mengerti
Dari segala rasa aku
memperhatikan
Dan dari kalbu semua ku
utarakan
Dengan senyuman kau
luluhkan hatiku
Dengan tatapan kau
lambungkan anganku
Kau datang dan pergi
seperti angin
Dalam pikiran…
Dalam lamunan…
Dalam setiap ingatan…
Bagaimana aku mengutarakan
Rasa sayangku kepadamu
Bagaimana aku katakan
Rasa cinta ini padamu
21.07 | | 0 Comments
PUISI
CINTA DAN KASIH
Karya: A.W.P
Ketika lembayung redup
Kasih mengintai rindu
Mengetuk pintu hati
Mengusir duka lara menyemai
cinta
Terlena dadaku sebentar di
pangkuan kasih
Meronai rindu yang
membelenggu asa
Kesunyian terikat..
Pintu hati terbuka
menyambut ikhlasnya cinta
Hadir tanpa diduga
menghiasi kasmaran kasih
Disaat berpadunya cinta
Melengkapi jiwa yang kehausan
kasih
Sukma kian terbias
Mendekap rindu dalam
sanubari
Cinta menggebu paluan
kasih terungkap
Gelombang kasih cahaya
rindu
Membuai cinta syahdu di
istana impian.
22.45 | | 0 Comments
PUISI
Rindu…
Karya: A.W.P
Ku pancing wajahmu dalam
sebaran puisi
Kala sepi yang kupunya
hanya rindu
Kali ini tetap menunggu
sapamu
Ketika bayangmu mulai
menyambar
Pada air laksana cermin
datar
Ku hela kejapnya lamunan
buyar
Wajahmu jelas tergambar
Dan aku tak bisa Manahan
linangku
Sekelopak bening berebut
menjamu bayangmu
Menjamu hadirmu di telaga
itu
Telaga kata hati yang
merindumu
Sungai rindu mengalirkan
sejuknya cinta
Ranggas dahaga hati
tersapu lenanya asmara
Alirnya membasah sukma
Dan ku terbuai belaiannya
Ketika syair-syair pun
mengalir
Gelinjang harapku laksa
lepas kekang kendaliku
Karena pujaku kala
Pulas hariku meregang pada
harimu
22.43 | | 0 Comments
PUISI
What makes you Beautifull
Karya: A.W.P
Jauh aku lewati..
Titian hatimu sulit
kumengerti..
Mendamba cinta yang hampir
mati..
Menuai rindu resah ku
sendiri..
Berteman sepi di mala mini
Berusaha mengertikan
perasaanmu
Memahami jengkal hidupmu..
Sungguh ku tak mampu
Terjatuh lagi dihadapanmu
Maaf ku tak bias, sungguh
ku tersiksa..
Menggapai bintangmu di
angkasa..
Meraih hatimu yang dingin
tanpa cinta
Aku lelah terabaikan..
Aku jenuh tercampakkan..
Matiku dalam harapan..
Jemuku dalam penantian..
22.41 | | 0 Comments
PUISI
Dalam Keterpurukan
Karya: A.W.P
Asaku yang kian beranjak..
Nafasku yang kian
terdesak..
Tak mampu lagi panggil
namamu..
Tak mampu lagi temukanmu..
Rasa rindu yang kupendam
ini..
Tak mampu lagi buatku
berdiri..
Tak mampu lagi tuntunku
berlari..
Ragaku..
Nafasku..
Nadiku..
Semua lumpuh karenamu..
Berlari ku terus berlari..
Mencari ku terus mencari..
Namun semua yang kutemui..
Tak pernah ada yang
berarti..
22.40 | | 0 Comments
PUISI
Masih Saja Merindu
Karya: A.W.P
Menabuh kidung asmara
lalu..
Maka tampak bayang
tersenyum padaku
Aku pun tau siapa yang
melambaikan tangan diantara pelangi itu..
Karna sinar mentari senja
tlah menyamarkan wajahmu..
Tetes gerimis mungking tak
pernah tau..
Rinduku menghias langit
lebih dulu dari pelangimu..
Tetes gerimis tak pernah
mengerti..
Jika dirimu terus
bersembunyi..
Aku tak pernah kesepian
seperti ini..
Andai untaian gerimis
senja tak menghampiri..
Bahkan anak-anak langit
berkelana memburumu..
Dan sepanjang malam aku
kan menerka
wajahmu tanpa rasa malu..
22.39 | | 0 Comments
PUISI
Bahagia Atau Punah..
Karya: A.W.P
Cinta begitu ku inginkan..
Mengharap kehadirannya
Seperti angina yang selalu
berhembus
Sejak hati ini siap
menerimamu..
Dan ketika cinta ini
datang..
Sayap warna warninya
menawarkan keindahan
Laksana kupu-kupu yang
indah
Melukiskan pelangi pada
rasaku yang sedang kasmaran..
Dia jauh dan
menggemaskan..
Saat ku ingin meraih
indahnya
Jika berhenti mengharapkan
Dia mendekat seperti mudah
kudapatkan..
Dan ku harap, cintaku
masih seperti mengharapkan kupu-kupu yang cantik itu..
22.38 | | 0 Comments
PUISI
Apa Iyaa…?
Karya: A.W.P
Cinta tak harus memiliki
itu bohong..
Semua orang ingin memiliki
Bahkan terkadang harus
saling memiliki..
Melihat orang yang kita
cintai bahagia
dengan orang lain pun juga
bohong..
Kita hanya berpura-pura
bahagia disaat kita terluka..
Itu mengajarkan kita
untuk munafik..
Lebih baik dicintai
daripada mencintai itu salah..
Karena saat kita dicintai,
kita hanya merasa bangga..
Tapi saat kita
mencintai,kita merasakan arti cinta yang sesungguhnya..
22.38 | | 0 Comments
PUISI
Aku Butuh Kamu..
Karya: A.W.P
Redup mataku menatapmu..
Bergelimang asa meniti
hatimu..
Tinggi berangan memeluk
impian..
Andai kita bersatu dalam
jalinan..
Cinta..
apakah aku telah
temukannya
Seperti yang lama hanya
bermimpi
Seakan sepi dan hampa
telah sirna..
Setelah hadirmu memberi
sejuta arti
Kasiih..
Terlalu indah rindu
mengukir namamu..
Tak rela bila terhapus
oleh hari dan waktu..
Hanya berharap nanti kan
bersamamu..
Walau sebatas khayalan nan
semu..
Kasiih..
Izinkan aku bingkai
bayangmu,
Sebagai pajangan di
dinding kalbu..
Agar semua mimpiku
tepiskan nuansa semu
Bermakna,jika kau berarti
dalam hidupku
22.37 | | 0 Comments
PUISI
Kepal Tangan di Udara
Karya: A.W.P
Waktu terus berjalan..
Hari berganti pekan demi
mencapai sebuah tujuan..
Dalam perputaran roda
kehidupan,
Jangan merasa lelah duhai
kawan..
Teruslah raih mimpimu demi
masa depan..
Bersama do’a tulusmu
kepada Tuhan,
Agar kau selalu diberi
kemudahan..
Jangan jadikan kegagalan
sebagai sebuah keputusasaan..
Andai saja itu belum jodoh
kita kawan..
Jadikanlah itu sebagai
awal pengalaman,
Pada kisah perjalanan
hidup yang belum kesampaian
22.36 | | 0 Comments
PUISI
Kasih
Karya: A.W.P
Kau laksana cahaya yang
datang dalam gelapnya hatiku..
Kau sindiri hari-hariku
yang dulu tertutup awan gelap..
Kini harapanku menjaga
cahaya itu
Untuk selalu bersinar
menerangiku setiap saat
Walau terkadang kau redup
disaat angina meniupmu..
Laksa lamun tak berujung
Hanya jadi simak di
hamparan semak dalam hati
Meluluh lantak terkubur
dalam diri ini..
Jiwaku, jiwamu melahap
padu kala sunting cinta meraih jemu..
Lelah..,resah.. menanti
kesah
Sejak cintamu tak lagi
ramah..
Pulanglah..
Jarak hanya membuat kisah
Mengukir rindu lewat
amarah
22.36 | | 0 Comments
PUISIKU
Lihatlah
Aku Sejenak Saja
Karya: A.W.P
Maukah kau mendekap ragaku ini
Yang terluka bersimbah
rindu
tak dapatkah kau melihatku
Walaupun dengan kasih sayang
sebanyak ini
Yang meleleh ruah
menggenang di sudut hati
Malam makin larut…
Tapi aku tak mau lelap memejam
mata
Karena ku tau pasti ada
disana
Disetiap helai mimpiku,
disetiap lingkar bola mataku
Dan saat itu aku benci
dengan diriku
Yang kemudian selalu
tersenyum melupakan segala derita dan getir
Membentangkan kedua belah
tanganku
Demi memeluk bayangmu yang
semu
22.34 | | 0 Comments
Langganan:
Postingan (Atom)
VAN's
Diberdayakan oleh Blogger.